Kadang kemelutmu mengisi hampa
Diam tanpa makna
namun ketika terbelah sebuah sisi dari mahkotanya
Maka senyum termanis akan terbit dari sana
Dimana kau menggembalakan senja
Dengan nafas-nafas setia
Yang tak hanya menunggu datang waktu
Namun terus menjaga dan terjaga
Demikianlah kisah tentangmu, cahaya
Yang tengah malam menembus bulan bintang
Dihunusnya sebuah rasa
Mampu tak mampu usah kau kekang
Jiwa adalah harapan yang lahir
Dari ketulusan segenggam cinta yang silam
Namun tak pernah usang
Meski berjuta kali mereka campakkan
Post a Comment